Minggu, 19 Februari 2012
Bass
Gitar bass (juga disebut bass listrik, atau hanya bass, adalah instrumen senar dimainkan terutama dengan jari atau ibu jari
Gitar bass mirip dalam penampilan dan konstruksi untuk gitar listrik, tetapi dengan leher yang lebih panjang dan skala panjang, dan string empat, lima, enam, atau delapan. String empat-bass-jauh yang paling umum-biasanya disetel sama dengan double bass. yang sesuai dengan lapangan satu oktaf lebih rendah dari empat senar yang lebih rendah dari gitar (E, A, D, dan G). Gitar bass adalah instrumen transposing, seperti yang dinotasikan di bass clef satu oktaf lebih tinggi daripada suara (seperti double bass) untuk menghindari garis buku besar yang berlebihan. Seperti gitar listrik, gitar bass terhubung ke amplifier dan speaker untuk konser.
Sejak tahun 1960, gitar bass telah banyak menggantikan double bass dalam musik populer sebagai instrumen bass di bagian irama. Sedangkan jenis basslines dilakukan oleh bassis sangat bervariasi dari satu gaya musik yang lain, bassis memenuhi peran serupa dalam sebagian besar jenis musik: anchoring kerangka harmonis dan meletakkan mengalahkan. Gitar bass digunakan dalam banyak gaya musik termasuk rock, pop metal,, punk rock, country, reggae, blues, dan jazz. Hal ini digunakan sebagai instrumen bermain solo dalam jazz, fusi, Latin, funk, dan dalam beberapa gaya rock dan metal
Peran Bass Pada Lagu
- Bass berperan sebagai penentu dan pemandu chord yang sedang dimainkan dalam setiap pergerakan lagu.
- Bass juga berperan sebagai pengiring musik, yang mana peran ini berbagi dengan pemain drum. Bass juga bisa menghubungkan antara pemandu (gitar dan piano) dengan pengiring (drum) sehingga dapat menjadi kesatuan yang harmonis.
Kita menggunakan chord sebagai pengiring sebuah lagu. Chord adalah kumpulan dari paling sedikit 3 nada yang dibunyikan secara bersama ato berdekatan. Nah, bunyi utama yang bisa dikenali dari ketiga nada itu disebut root note, dan nada kedua adalah pelengkap chord yang dapat menghasilkan nuansa tersendiri. Misalnya chord C minor (Cm), berarti root note-nya adalah C dan nada kedua berikutnya adalah yang menentukan chord C tersebut menjadi sebuah chord jenis minor.
Ada beberapa macam teknik dalam bermain bass:
1. Alternate Picking
Teknik ini yang paling sering digunakan oleh para bassist, karena alternate picking sebenarnya adalah teknik dasar dalam bermain bass. Caranya: memetik bass dengan menggunakan dua jari secara bergantian, umumnya sih pake jari telunjuk dan jari tengah.
2. Up Down Thumb
Dalam teknik ini kita gunakan jempol kita sebagai pick, sedang keempat jari2 yang lain kita pake buat memetik, mirip kayak bermain gitar lah… Jadi kalo biasanya kita menggunakan telunjuk dan jari tengah buat metik bass (alternate picking) maka dalam
teknik ini kita ganti dengan jempol.
3. Slapping
Teknik menampar pada bass. Jadi memainkan bass dengan cara memukul bass dengan jempol atau telapak tangan, dan bunyi yang dihasilkan jadi kayak perkusi gitu. Si om Flea bassistnya Red Hot Chilli Peppers yang biasanya suka pake teknik ini..
4. Popping
Teknik menarik senar dengan jari lalu dilepas lagi hingga beradu dengan fret, jadi suaranya nyaring kayak dua benda yang diadu. Biasanya kita bisa gabungin teknik slapping dan popping, ntar kombinasi suaranya jadi unik. Ada juga teknik popping dengan menarik dua senar sekaligus yang disebut double pluck.
5. Tapping
Teknik ini biasa digunakan pada gitar, tapi ngebasspun bisa pake teknik ini. Caranya: tekan senar dengan ujung jari ke fret bass lalu geser sedikit jari kayak lagi mencolek.
6. Neck Bending
Kalo dalam gitar kita mengenal teknik bending yaitu mengangkat senar dengan ujung jari, tapi kali ini kita lakukuin itu pada bass. Caranya: pada saat kita memetik, tekan senar yang ada pada headstock (pada ujung bass yang biasanya tempat kita menyetem), ntar bunyi yang dihasilkan seperti mendengung. Pak Billy Sheehan bassistnya Mr. Big sering pake teknik in
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar